Double Transparent Bridge Mikrotik Untuk Menembak Sinyal Hotspot Wifiid

Transparent Bridge Mikrotik sanggup dipakai untuk menembak/menangkap sinyal WiFi dari daerah lain dengan jarak tertentu. Seperti yang sudah pernah aku bahas sebelumnya, tutorial kali ini ialah pengembangan dari tutorial ihwal : Tutorial Menangkap/Menembak Sinyal Wifi/Hotspot Menggunakan Mikrotik .

Pengembangan pada tutorial kali ini ialah pada penggunaan kedua perangkat Mikrotik sebagai Transparent Bridge Mikrotik. Sehingga akan ada dua transparent bridge mikrotik yang dipakai untuk menghubungkan client ke sumber internet. Hal ini akan menciptakan client seolah-olah eksklusif terkoneksi ke sumber internet tanpa melalui Mikrotik, yang ditandai dengan IP Address yang didapatkan oleh client secara otomatis satu jaringan dengan IP Router sumber internet. Double Transparent Bridge Mikrotik ini sanggup juga disebut sebagai Repeater Sinyal WiFi.

Untuk lebih jelasnya silakan lihat topologi berikut :



Karena client seolah-olah terkoneksi secara eksklusif ke sumber internet tanpa melalui Mikrotik, maka trik ini sanggup dipakai untuk menembak sinyal Hotspot, menyerupai Hotspot Mikrotik, Hotspot WifiId, dan Wifi lain yang harus muncul halaman login dulu sebelum sanggup internetan. Udah tau kan bedanya WiFi internet sharing sama Hotspot? Kalo belum baca ini ya :  Perbedaan WiFi internet sharing dan Hotspot.

Pada Topologi di gambar di atas, aku memakai dua buah Mikrotik yaitu Mikrotik SXTG-2HnD dan Mikrotik RB751U-2HnD. Sebenarnya pakai satu Mikrotik saja juga sudah bisa. Namun jikalau hanya memakai satu Mikrotik, maka koneksi ke client hanya sanggup memakai kabel (bukan wireless). Karena Mikrotik SXTG hanya punya 1 interfece wireless dan 1 interface ether (LAN). Kecuali kita memakai Mikrotik yang punya dua interface Wireless, 1 sebagai akseptor sinyal dan 1 nya sebagai penyebar sinyal, jadi client sanggup konek via WiFi dengan hanya satu Mikrotik. Oleh lantaran itulah aku memakai dua Mikrotik sebagai Double Transparent Bridge.

Oke cukup sudah klarifikasi nya. Selanjutnya kita eksklusif bahas Cara menciptakan Double Transparent Bridge Mikrotik untuk Menembak Sinyal Hotspot Wifiid :

Pastikan anda sudah membaca Tutorial Menangkap/Menembak Sinyal Wifi/Hotspot Menggunakan Mikrotik hingga bab Pemasangan Mikrotik. Untuk Seting Mikrotik nya akan kita bahas disini :

Setting Mikrotik 1 : SXTG-2HnD

Ini ialah Mikrotik yang menembak/menangkap sinyal WiFi jarak jauh.
 
2. Masuk ke sajian Interface. 
Disini hanya ada 2 interface (Wireless & Ether), dan kita akan menambahkan 1 interface Bridge


3. Untuk menciptakan Bridge, masuk ke sajian Bridge --> Tambahkan interface bridge dengan klik tombol + --> Kita sanggup beri nama Bridge nya --> Klik Ok


4. Masuk ke tab Ports --> Tambah kan port di bridge nya dengan interface ether1 dan wlan1 --> klik tombol + --> pilih interface yang mau dimasukkan (ether1) --> Ok --> Tambahkan lagi untuk wlan1 nya.


5. Setting Interface Wireless Mikrotik. 
Masuk ke sajian Wireless --> dobel klik wlan1 --> Masuk tab Wireless --> Pilih Mode : station pseudobridge --> Klik Scan untuk men-scan sinyal WiFi


6. Pilih sinyal Wifi yang mau dikoneksikan. Disini aku koneksi ke Router Cisco Linksys di Kantor saya. Klik Connect.


7. Cek status koneksi apakah sinyal yang diterima elok apa ga. 
Masuk ke tab Registration --> Dobel klik interface wlan1 --> Masuk tab Signal --> Disini sanggup dilihat kualitas sinyal, SNR, CCQ, dll.
Note : 
- Signal Strength nilainya semakin mendekati 0 semakin elok (-50dB lebih elok dari -90dB)
- SNR (Signal to Noise Ratio) dan CCQ  (Client Connection Quality) nilainya semakin besar semakin bagus
Selengkapnya baca artikel ini : Penjelasan Parameter Kehandalan Wireless Mikrotik


8. Karena ini Transparent Bridge maka IP Address tidak perlu diseting/tidak perlu diberi IP Address.


Sampai disini konfigurasi Mikrotik 1 : SXTG-2HnD sudah selesai.

Setting Mikrotik 2 : RB751U-2HnD

Ini ialah Mikrotik yang meneruskan sinyal WiFi yang ditangkap oleh Mikrotik 1 dan disebarkan ke client melalui sinyal WiFi.
1. Semua setingannya hampir sama menyerupai konfigurasi Mikrotik 1 : SXTG-2HnD. Yang berbeda hanya di setingan wireless nya.


2. Setting Wireless Mikrotik sebagai AP Bridge. 
Masuk sajian Wireless -->


Pilih Mode Wireless nya : AP Bridge
Pilih Frequency, Masukkan SSID.

3. Coba koneksikan Client ke Mikrotik ini.


4. Cek IP Address Client.
Jika setingan kedua Mikrotik sudah benar, maka client akan mendapat IP Address eksklusif dari Router Linksys.


5. Cek Ping ke IP gateway. Lihat Response time nya. Kalau response time nya usang >100ms sanggup jadi kualitas sinyal nya kurang bagus.
Cek ping juga ke google.com untuk menyelidiki koneksi internet.


6. Coba browsing web memakai web browser. Kalo sudah sanggup berarti setingan sudah Oke.



Oya, mungkin tutorial ini sedikit menyimpang dari judulnya ya Double Transparent Bridge Mikrotik untuk Menembak Sinyal Hotspot Wifiid. Karena disekitar daerah tinggal aku tidak ada sinyal hotspot maupun wifiid jadi tidak sanggup diimplementasikan langsung. Tapi aku jamin tutorial ini sanggup dipakai untuk menembak sinyal hotspot maupun wifiid memakai Mikrotik.

Oke, selamat mencoba dan biar bermanfaat :)

0 Response to "Double Transparent Bridge Mikrotik Untuk Menembak Sinyal Hotspot Wifiid"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel