Cara Memakai Tool Fetch Pada Mikrotik
Tool Fetch Mikrotik yaitu salah satu tool pada console/terminal Mikrotik RouterOS yang berfungsi untuk menyalin (copy) file melalui protocol ftp, http, dan https. Tool Fetch ini sanggup melaksanakan copy file dari perangkat lain ke Router Mikrotik (download) maupun copy file dari Router Mikrotik ke perangkat lain (upload). Kaprikornus penggunaanya menyerupai mirip wget pada linux, dengan command yang berbeda.
Hingga versi RouterOS 6.38.1, tool fetch mikrotik masih belum ada hidangan fetch di GUI nya Winbox. Kaprikornus untuk memakai tool fetch ini kita masih harus mengetikkan command pada terminal Mikrotik. Hal tersebut tidak jadi masalah, alasannya yaitu penggunaan command nya akan kita bahas satu per satu pada Tutorial Mikrotik kali ini sampai gampang untuk dipahami.
Tutorial Cara Menggunakan Tool Fetch pada Mikrotik
Walaupun tool fetch ini hanya berjalan pada console/terminal, namun saya sarankan untuk login memakai Winbox Mikrotik semoga lebih gampang dalam penerapannya.
Buka Terminal Mikrotik. Disini akan saya berikan beberapa teladan penerapan tool fetch mikrotik.
1. Contoh penggunaan Tool Fetch Mikrotik untuk download file dari FTP folder Public
Disini akan saya contohkan untuk download file mikrotikindo.rsc dari folder Public/Mikrotik pada FTP. Mengingat folder FTP yang dipakai yaitu Public, sehinga kita tidak perlu memasukkan username dan password FTP pada command fetch mikrotik.
Berikut ini teladan command Tool Fetch Mikrotik untuk FTP folder Public :
tool fetch address=ip.address.ftp src-path=direktori.file.ftp mode=ftp dst-path=direktori.tujuan port=21 keep-result=yes
Silakan ganti goresan pena yang ditandai kuning sesuai data Anda. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut :
Pada gambar di atas, parameter status : finished, artinya file di ftp tersebut sudah berhasil di download ke Router Mikrotik. Kita sanggup lihat file hasil download nya pada hidangan Files :
2. Contoh Penggunaan Tool Fetch Mikrotik untuk upload file dari Mikrotik ke FTP folder Public
Untuk melaksanakan upload file ke FTP folder Public, command nya sebagai berikut :
tool fetch address=ip.address.ftp src-path=direktori.file.router mode=ftp port=21 upload=yes
Untuk lebih jelasnya sanggup lihat teladan gambar berikut ini :
Setelah proses upload final yang ditandai dengan parameter status : finished, coba cek folder FTP nya apakah file yang di upload sudah berhasil masuk.
3. Contoh Penggunaan Tool Fetch Mikrotik untuk download file dari FTP folder non Public
Contoh kali ini menyerupai mirip teladan nomor 1, bedanya folder/direktori FTP yang dipakai bukan folder publik namun folder lain yang perlu username dan password tertentu untuk download dan upload file nya. Contoh kali ini juga sanggup diterakan pada FTP yang tidak ada folder public dan memang harus memasukkan username dan password untuk login nya.
Saya contohkan download file dari FTP pada direktori MikrotikIndo dengan nama file winbox.exe
Berikut ini teladan command Tool Fetch Mikrotik untuk FTP dengan username & password :
tool fetch address=ip.address.ftp src-path=direktori.file.ftp mode=ftp port=21 user=user.ftp password=password.ftp
Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar berikut :
Hasil nya sebagai berikut :
4. Contoh Penggunaan Tool Fetch Mikrotik untuk Download file dari Website
Pada Contoh kali ini ada 4 metode yang akan saya contohkan untuk download file dari website memakai Tool Fetch Mikrotik. Karena untuk melaksanakan fetch download dari website kita sanggup memakai beberapa parameter yang berbeda, yaitu address, host, dan url. Selain itu juga akan saya contohkan download file dari website dengan enkripsi SSL/HTTPS.
4.1. Penggunaan Parameter Address pada Tool Fetch Mikrotik untuk Download File dari Website (http)
Parameter address pada tool fetch Mikrotik sanggup diisi dengan IP Address maupun domain website tertentu. Untuk sanggup melakuan download dari website http, maka pada parameter mode diisi dengan mode=http. Contoh penggunaan nya :
4.1. Penggunaan Parameter Address pada Tool Fetch Mikrotik untuk Download File dari Website (http)
Parameter address pada tool fetch Mikrotik sanggup diisi dengan IP Address maupun domain website tertentu. Untuk sanggup melakuan download dari website http, maka pada parameter mode diisi dengan mode=http. Contoh penggunaan nya :
tool fetch address=ixp.mikrotik.co.id src-path=/download/nice.rsc mode=http
4.2. Penggunaan Parameter Address dan Host pada Tool Fetch Mikrotik untuk Download File dari Website (http)
Pada beberapa kasus, ada website yang tidak sanggup di fetch dengan parameter address saja, alasannya yaitu lokasi website nya ada di host tertentu di dalam ip address website tersebut. Untuk mengatasinya, sanggup tambahkan parameter host. Contoh penggunaan nya :
tool fetch address=rizkyagung.net host=rizkyagung.net src-path=winbox.exe dst-path= winbox.exe mode=http
4.3. Penggunaan Parameter Url pada Tool Fetch Mikrotik untuk Download File dari Website (http)
Untuk penggunaan tool fetch pada 2 teladan sebelumnya saya rasa terlalu ribet ya. Agar lebih simple, kita sanggup gunakan parameter url. Syaratnya kita harus tau url full path file yang mau di fetch. Contoh penggunaan nya sebagai berikut :
tool fetch url="http://rizkyagung.net/winbox.exe" mode=http
4.4. Penggunaan Parameter Url pada Tool Fetch Mikrotik untuk Download File dari Website (https)
Bagaimana bila website nya memakai enkripsi https? Tetap sanggup kok, caranya dengan memakai mode=https. Contoh nya :
tool fetch url="https://download2.mikrotik.com/routeros/winbox/3.11/winbox.exe" mode=https
Cukup sekian dulu ya pembahasan wacana Tool Fetch Mikrotik nya. Pada artikel selanjutnya akan saya share penerapan Tool Fetch untuk melaksanakan backup & export konfigurasi Mikrotik scara otomatis ke FTP Server.
0 Response to "Cara Memakai Tool Fetch Pada Mikrotik"
Posting Komentar