Penjelasan Web Proxy Mikrotik

Penjelasan Web Proxy Mikrotik - Proxy ialah suatu aplikasi yang menjadi mediator antara client dengan server, sehingga client tidak akan berafiliasi eksklusif dengan server-server yang ada di Internet. Mikrotik mempunyai fitur Web proxy yang sanggup dipakai sebagai proxy server yang nantinya akan menjadi mediator antara browser user dengan web server di Internet.



Cara Kerja Web Proxy

Ketika user membuka suatu situs, maka browser akan mengirimkan HTTP request ke Server, namun alasannya computer user ini memakai web proxy maka proxy akan mendapatkan HTTP request dari browser tersebut lalu menciptakan HTTP request gres atas nama dirinya. HTTP request gres buatan Proxy inilah yang diterima oleh Server lalu Server membalas dengan HTTP Response dan diterima oleh Proxy yang lalu diteruskan ke browser user yang sebelumnya melaksanakan request.

Perbedaan Web Proxy dengan NAT

Mungkin klarifikasi cara kerja web proxy di atas hamper ibarat dengan NAT (Network Address Translation) Masquerade, namun gotong royong berbeda. Karena kalau memakai NAT, maka Mikrotik hanya akan meneruskan HTTP Request yang dibentuk oleh computer user. HTTP request tersebut diteruskan ke Server oleh Mikrotik tanpa menciptakan HTTP request gres ibarat halnya pada Web Proxy.

NAT hanya menangani paket data saja, sedangkan Proxy bekerja dengan menyidik konten dari HTTP Request dan Response secara detail, sehingga Proxy sering juga disebut sebagai Application Firewall.

Web Proxy Membutuhkan Resource CPU Besar

Jika mengaktifkan fitur Web proxy pada Mikrotik anda harus memperhatikan kapasitas memori dan CPU. Karena Mikrotik akan menciptakan HTTP Request gres atas nama dirinya, sehingga membutuhkan pemakaian Resource memori dan CPU yang lebih besar daripada hanya memakai NAT. Jika pemakaian resource Mikrotik hiperbola maka akan menciptakan Router Mikrotik anda hang dan koneksi internet pun akan jadi lambat.

Keuntungan memakai Web Proxy

Fungsi dari proxy secara umum ialah sebagai Caching, Filtering, dan Connection Sharing. Semua fungsi ini sanggup anda temui pada Web Proxy Mikrotik. Berikut ini ialah Keuntungan / Manfaat Web Proxy pada Mikrotik :

Caching
Web Proxy Mikrotik sanggup melaksanakan caching content yaitu menyimpan beberapa konten web yang disimpan di memori Mikrotik. Konten tersebut akan dipakai kembali apabila ada usul pada konten itu lagi. Misalnya anda membuka Facebook.com, maka file-file pada web tersebut ibarat image, script, dll akan disimpan oleh web proxy, sehingga kalau lain kali anda membuka Facebook maka tidak perlu konek ke Internet pun halaman itu sanggup dibuka dengan mengambil file dari cache proxy. Hal ini sanggup menghemat bandwidth Internet dan mempercepat koneksi.

Filtering
Dengan memakai Web Proxy anda sanggup membatasi jalan masuk konten-konten tertentu yang di-request oleh client. Anda sanggup membatasi jalan masuk ke situs tertentu, ekstensi file tertentu, melaksanakan redirect (pengalihan) ke situs lain, maupun pembatasan terhadap metode jalan masuk HTTP. Hal tersebut tidak sanggup anda lakukan kalau hanya memakai NAT.

Connection Sharing
Web Proxy meningkatkan level keamanan dari jaringan anda, alasannya computer user tidak berafiliasi eksklusif dengan web server yang ada di Internet.

Demikianlah Penjelasan Web Proxy Mikrotik secara umum. Untuk Setingan Web proxy Mikrotik akan dibahas pada artikel selanjutnya di blog Tutorial Mikrotik ini.

0 Response to "Penjelasan Web Proxy Mikrotik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel