Perbedaan Fetch Dan Fetch & Render Di Google Web Master Tools

Pada google search console atau lebih dikenal dengan google web master tools merupakan alat index sebuah website atau situs untuk memperkenalkan isi blog mereka yang ingin mendaftar pada google. Alat ini sangat mempunyai kegunaan sekali sebagai alat bantu utama untuk memperkenalkan blog kita kepada google, tanpa alat tersebut maka akan terbilang sia-sia menciptakan website tetapi tidak dapat diakses oleh google.

Namun bukan hanya google web master tools saja yang menyediakan alat tersebut, ada juga bing webmaster tools yang fungsinya juga sama untuk memperkenalkan situs/website kita ke search milik mereka.

Ngomong-ngomong perihal google webmaster tools, banyak juga yang gundah dari antara Fetch and Fetch & Render pada google web master tools (Fetch as google), atau dalam bahasa indonesianya dikenal dengan Ambil dan Ambil & Render (Seperti punya situs ini pada gambar diatas). Walaupun situs kita sudah mengirim sitemap kepada web master tools namun lebih joosssnya lagi kita dorong dengan memakai fetch and fetch & render.

Kalau kita hanya mengirim sitemap tetapi tidak dibantu dengan fetch as google, maka google hanya mengenal sebagian dari isi situs kita (Tidak menyeluruh), hal ini sangat mempunyai kegunaan untuk SEO (Search Engine Optimization) baik dalam SEO On Page maupun SEO Off Page.

Perbedaan Fetch (Ambil) dan Fetch and Render (Ambil dan render)

1. Fetch (Ambil)

Pada tombol Fetch atau dalam bahasa indonesianya Ambil pada bab fetch as google, berfungsi untuk memanggil/memberitahu google bahwa ada salah satu halaman yang harus di index olehnya, tombol fetch ini ia hanya bertujuan untuk mengirim link/url suatu web supaya di index google namun tidak sama fungsi-fungsi yang ada didalam link tersebut, ibarat video atau widget yang ada didalam artikel tersebut.

Untuk duduk perkara pengiriman artikel ke fetch as goole kau hanya perlu mengambil link pada bab belakangnya saja, pola link artikel ini https://stillbornspoon.blogspot.com//search?q=perbedaan-fetch-dan-fetch-and-render , maka kau hanya perlu mengambil link sehabis link blog kau yang bergaris miring 2018/01/perbedaan-fetch-dan-fetch-and-render.html (Kalau untuk blogger ia mengambil mulai dari tahun).

Nah pola diatas untuk blogger, namun bagaimana jikalau gak ada tahunnya, ibarat wordpress? maka kau perlu mengirim linknya sehabis nama blog kamu. Contoh linknya perbedaan-fetch-dan-fetch-and-render.html , maka kau perlu mengirim nya menjadi perbedaan-fetch-dan-fetch-and-render.html

Dan untuk Fetch ia hanya ditargetkan hingga batas 500 saja dalam sebulan, jadi dalam sebulan itu kau dapat mengirim artikel sebanyak 500 ke dalam fetch. Selain itu fetch juga lebih cepat untuk diindex oleh google/disetujui, alasannya yaitu ia hanya mengindex artikelnya saja tanpa widget lainnya.

2. Fetch and Render (Ambil dan render)

Kalau untuk fetch and render atau ambil dan render ia fungsinya sama juga dengan Fetch (Ambil), tetapi perbedaannya kalau Fetch ia hanya mengindex isi artikelnya saja namun tidak beserta fungsi yang ada ibarat video atau widget yang terkait. Nah jikalau isi link kau ada videonya, css, javascript atau widget lainnya, lebih tepatnya pakai yang Fetch and Render (Ambil dan render) saja.

"Terus bagaimana cara pengiriman url/link untuk fetch and render?" Caranya pun juga sama tehnik pengiriman link artikel dengan cara diatas (Fetch).

Dan untuk maksimal pengiriman artikel dalam sebulan hanya hingga 10 saja, jadi dalam sebulan kau dapat mengirim url ke fetch and render sebanyak 10 link/url. Kaprikornus gunakan fetch and render dengan sebaik-baiknya, dan untuk duduk perkara pengiriman index ia lebih usang tidak ibarat fetch lebih cepat diterima oleh google.

Jika situs/website kau ingin menjadi urutan 1 di google, kami sarankan untuk mempublish dalam jangka waktu 3 jam. Misal kau publish artikel/sebagainya jam 20:00 WIB, dan mau publish artikel selanjutnya harus jam 23:00 WIB. Hal tersebut bertujuan supaya blog kau tidak dianggap spam oleh google dan pastinya dengan cara ini lebih cepat diindex oleh mbah google per artikel/url.

Kesimpulannya

1. Jika isinya cuma goresan pena dan gambar, gunakan Fetch (Ambil).
2. Jika link tersebut ada yang berisi video atau widget lainnya, gunakan Fetch and render (Ambil dan render).
3. Untuk fetch maksimal 500 url yang dapat dikirim perbulan.
4. Untuk fetch and render maksimal 10 url yang dapat dikirim perbulan.
5. Kalau mau publish suatu artikel/link url, targetkan dalam jangka waktu 3 jam supaya gak dianggap spam oleh google (Disini tips belakang layar situs kami).

Dengan klarifikasi yang barusan kami tuangkan, agar dapat bermanfaat untuk Anda, dan jikalau mau bahas seputar blogging tinggal join aja ke fanspage kami yang linknya berada di paling bawah situs ini.

: Cara Praktis Membuat Contact Form Dinamis Tanpa Coding
: Cara Menghilangkan Tanggal Komentar di Blog .

Share this post